baru

Rabu, 11 Januari 2012

Indonesia Timur Jadi Prioritas

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/459315/

JAKARTA– Pemerintah mengalokasikan sebagian besar dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) tahun 2011 untuk pengembangan dan pembangunan infrastruktur, khususnya di Indonesia bagian timur.
SAL netto yang bisa digunakan tahun ini mencapai Rp30 triliun. Pemerintah telah mengalokasikan Rp24 triliun dari dana itu untuk pangan,konversi energi, dan bencana alam direncanakan. SAL yang jumlahnya sangat besar, dijanjikan untuk difokuskan pada belanja produktif yang mendukung dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.

“Sebagian besar digunakan untuk infrastruktur, terutama Indonesia bagian timur.Sebesar Rp2 triliun untuk connectivity, jalan.Pokoknya infrastruktur,” ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta kemarin. Seperti diketahui, dengan tambahan selisih lebih pembiayaan anggaran (silpa) APBN-P 2011 sebesar Rp39,2 triliun, SAL hinggga akhir tahun 2011 diperkirakan sebesar Rp96,6 triliun. Dari total tersebut, pemerintah telah mengindikasikan dana yang bisa digunakan sebesar Rp81 triliun.

Pemerintah sudah mengalokasikan penggunaan SAL dalam APBN 2012 sebesar Rp5,06 triliun. Selain itu, pemerintah juga berencana menggunakan SAL sebesar Rp35 triliun yang akan digunakan untuk kebutuhan awal tahun anggaran seperti pembayaran gaji. Mantan Menteri Perhubungan ini menuturkan, SAL netto juga dialokasikan untuk kepentingan lain.Namun,porsi untuk alokasi infrastruktur sebesar 50% atau sekitar Rp12 triliun dari Rp24 triliun.“Saya bahkan berharap lebih,”imbuhnya.

Sementara untuk anggaran risiko fiskal kenaikan listrik, sudah dimasuk dalam anggaran risiko fiskal sebesar Rp15 triliun. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, saat ini alokasi anggaran SAL masih dirumuskan.Kendati demikian, pemerintah berkomitmen untuk mendistribusikan SAL lebih besar untuk pengembangan dan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal tersebut adalah salah satu prioritas pemerintah,sehingga akan diupayakan mendapat porsi lebih besar dari kebutuhan lainnya.

Terlebih, dengan kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu dan berpotensi menjalar ke negera berkembang, perlu dorongan atau stimulus pendanaan untuk sektor yang mendorong multiplier effect untuk menggerakkan roda perekonomian nasional. “Kalau saya misalnya dana tersisa Rp24 trilun, 50% dialokasi infratruktur, kami dari kementerian keuangan nyaman dan akan ikut merekomendasikan karena ini prioritas yang harus kita lakukan,”ujar Menkeu.

Sementara itu,Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan penggunaan SAL 2011 sebesar Rp3,9 trilun akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur pendukung ketahanan pangan di kawasan perbatasan.Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, pihaknya sanggup menyerap dana tersebut asalkan alokasi anggaran diterima kementerian paling lambat pada pertengahan tahun ini. Dengan demikian anggaran akan dapat terserap secara optimal. “Kalau dimasukkan dalam APBN-P dan baru diberikan bulan Oktober 2012,kami akan tolak karena pasti dana tersebut tidak dapat diserap dengan cepat,” kata Djoko di Jakarta kemarin.

Kepala Pusat Kajian Strategis Kementerian PU Hediyanto W Husaini mengatakan, SAL tahun lalu akan dialokasikan untuk pembangunan jaringan irigasi di wilayah-wilayah perbatasan seperti Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur. Menurutnya, dana tersebut akan menjadi tambahan bagi alokasi anggaran yang ditetapkan kementerian untuk pengembangan di wilayah Indonesia bagian Timur. Kementerian PU mengalokasikan sekitar 43% anggaran wilayah Indonesia bagian Timur untuk Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Maluku serta Maluku Utara.

Sementara sisanya, sebesar 7% dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Papua dan Papua Barat. “Tahun ini,ada 11 ruas jalan yang menjadi proyek prioritas di Papua dan Papua Barat. Kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,079 triliun untuk pengembangan infrastruktur di Papua pada 2012 dan Rp1,597 triliun untuk Papua Barat,”jelas Hediyanto. Menurutnya, pengembangan infrastruktur di kawasan Papua tengah mendesak dilakukan mengingat 60% wilayah tersebut dikelilingi oleh pegunungan sehingga mengisolasi masyarakat.

Peningkatan anggaran untuk daerah itu diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah timur. Adapun 11 proyek prioritas tersebut antara lain pembangunan jalan untuk membuka akses ke lokasi-lokasi yang masih terisolir dan menuju dermaga-dermaga yang selama ini tidak berfungsi lantaran minimnya akses.

Proyek-proyek tersebut antara lain peningkatan jalan Manokwari- Kebar sepanjang 214 kilometer (km) senilai Rp924 miliar, peningkatan jalan Kokas- Fakfak-Bomberai (Papua Barat) sepanjang 140 km dengan nilai Rp911 miliar. wisnoe moerti/ heru febrianto

Minggu, 01 Januari 2012

TAHUN BARU 2012: Dari Papua hingga Jakarta meriah, hanya beda cara saja - Bisnis.com

TAHUN BARU 2012: Dari Papua hingga Jakarta meriah, hanya beda cara saja - Bisnis.com


Berita Terkait

JAKARTA: Masyarakat dari Papua hingga Jakarta merayakan Tahun Baru 2012 dengan lancar, menggembirakan, dan aman. Keriangan dan optimisme menyambut tahun baru sekaligus meninggalkan tahun 2011 bertebaran di mana-mana.


Di Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua, malam pergantian tahun dirayakan ribuan warganya. Kawasan Jalan Imam Bonjol menjadi salah satu pusat konsentrasi warga yang beramai-ramai memainkan kembang api, petasan, dan mercon.

Papua sangat layak bergembira. Bukankah provinsi di ujung timur Indonesia ini sangat kaya akan segala hal dan semoga padat 2012 kemakmuran semakin mewujud nyata di sana.

Di Manado, yang terkenal dengan aya rica-rica dan bubur manado-nya, diwarnai dengan kepadatan arus kendaraan memuncak pada malam tahun baru kali ini. Arus lalu-lintas dialihkan ke Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Pierre Tendean. Dua nama pahlawan nasional itu dijadikan nama jalan-jalan utama Kota Manado, Sulawesi Utara, dan ke sana pula warga mengarus pada malam tahun baru ini. Istilahnya, merayakan Old and New.

"Kondisi tetap aman, kami menempatkan petugas di setiap sudut kota, untuk memastikan keadaan kota ini tetap aman dan jauh dar i hal-hal yang tidak diinginkan," kata juru bicara Pemerintah Kota Manado, Jeffrey Talumepa.

Di Kota Bandung, polisi berjaga-jaga di sepanjang Jalan Layang Pasupati, Sabtu malam, guna mencegah warga parkir di sana karena bisa memperparah kemacetan.

Begitu ada kendaraan melambat di tepi kiri dan bergelagat akan parkir, polisi langsung mengimbau pengendaranya segera berlalu. Salah seorang warga asal Jalan Gunung Batu, Bandung, Ramlan menyatakan kekecewaannya karena tidak bisa menyaksikan perayaan tahun baru di atas jalan layang Pasupati.

"Memang saya sengaja datang karena hanya ingin merayakan tahun baru di atas jalan layang. Tetapi ketika berniat masuk ke Pasupati sudah di tutup polisi. Saya kecewa," kata Ramlam.

Di Jakarta, sebagai Ibukota Indonesia, masih berbaik hati sekejap pada pedagang asongan. Ratusan ribu manusia warga Jakarta yang tumplek-blek di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, menjadi sumber penghasilan mereka. Bisa dibayangkan jika tidak ada pedagang asongan pada malam tahun baru di Monas itu, akan banyak sekali orang yang semaput kehausan.

Para pedagang asongan itu juga cukup berolah selera dan gaya karena ada banyak juga yang berjualan dilengkapi tempat duduk kecil. Sambil nonton dan ditonton orang dan kembang api di udara, bolehlah melepas lelah naik motor atau berjalan kaki dengan menikmati jualan asongan di tempat duduk…

Anton salah satu PKL yang berjualan rambutan, memanfaatkan momentum perayaan pergantian tahun 2011 ke 2012 dengan mengelar dagangan di depan gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Medan Merdeka Selatan. Ia menjual satu ikat rambutan dengan harga Rp15.000, yang menurutnya barang yang diperdagangkannya tersebut lumayan laku.

Jakarta sebagai "wajah" Indonesia mengonsentrasikan keramaian malam pergantian tahun ini di beberapa tempat dan Silang Monumen Nasional menjadi satu magnet terbesar. Dari puncak Gedung Wisma ANTARA, di Jalan Medan Merdeka Selatan, jelas sekali dilihat dan dirasakan suasana pergantian tahun dengan ratusan ribu warga di bawahnya riuh-rendah plus kembang api aneka jenis, ukuran, dan keindahannya.

Macet? Sudah pasti terjadi dan hal itu terutama disebabkan arus kendaraan yang sungguh padat dari keempat sisi Kawasan Silang Monas. Kalaupun ada wilayah yang tidak tersentuh, itu adalah sisi depan pagar Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Utara; yang memang harus bersih dari pengunjung karena di sana ada pusat kekuasaan negara dan bangsa.

Lain lagi Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang merayakan Tahun Baru dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk. Tempatnya juga di Markas Komando Brigade Infantri 9 Jember pada Sabtu malam.

"Pagelaran wayang kulit itu dipandu oleh Dalang Timbul Lukito yang cukup terkenal di Jember dan beberapa daerah lain, dengan lakon Bima Maneges," tutur Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas Kabupaten Jember.

Lakon Bima Maneges mengisahkan perjalanan Bima mulai dari dirinya meninggalkan raga hingga kembali ke raganya. Adanya konflik batin dan konflik fisik pada tokoh Bima membuat lakon ini menarik untuk diteliti. "Kami ingin melestarikan kebudayaan tradisional yang kini terancam punah karena banyak warga, khususnya generasi muda yang enggan menonton wayang kulit," paparnya.

Jauh di tengah Pulau Kalimantan, yaitu di Sintang, Kalimantan Barat, Bupati Sintang, Milton Crosby, memanfaatkan malam pergantian tahun untuk menegaskan fokus pemerintahannya dalam hal pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, pengembangan sumber daya manusia dan pelayanan publik yang profesional.

Prinsip-prinsip pengarusutamaan pembangunan yang menjadi landasan operasional bagi seluruh pelaku. "Meliputi pengarustamaan partisipasi masyarakat, padat karya, berkelanjutan dan pengarustamaan tata kelola pemerintahan yang baik," katanya. Jika sudah begini maka diharapkan koruptor --penerima dan pemberi-- harus berpikir ulang untuk beraksi.

Kegiatan pembangunan harus mempertimbangkan partisipasi masyarakat dalam arti luas. "Jajaran pengelola kegiatan pembangunan sangat dituntut peka terhadap aspirasi masyarakat. Sehingga akan tumbuh rasa memiliki yang pada gilirannya mendorong masyarakat berpartisipasi aktif," kata dia.

Kota Kupang di Provinsi NTT, provinsi yang berbatasan darat langsung dengan negara Timor Timur mendapat pengamanan melekat khusus dari Kepala Kepolisian Daerah NTT, Brigjen Pol Ricky HP Sitohang. Dia menginstruksikan kepada seluruh personil yang bertugas di wilayah itu untuk mengamankan malam pergantian tahun dari 2011 ke 2012.

"Pada pukul 22.00 WITA, seluruh personil sudah harus kembali ke pos masing-masing yang telah ditentukan. Saya akan langsung turun ke lapangan," kata Sitohang, pada apel siaga di lapangan Polda NTT, di Kupang, Sabtu malam.

Bagi para bekas narapidana di Makassar yang tergabung dalam Solidaritas Eks Nara Pidana Indonesia (Seni) Cabang Makassar, pesta pergantian tahun dilakukan dengan cara unik: meresmikan Pos Siskamling Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Sungguh orisinal dan lain dari yang lain serta pantas ditiru.

Indika dukung program Indonesia Mengajar II - Bisnis.com

Indika dukung program Indonesia Mengajar II - Bisnis.com

Kalimantan & Sumatra dirikan institut teknologi Rp400 miliar - Bisnis.com

Kalimantan & Sumatra dirikan institut teknologi Rp400 miliar - Bisnis.com